Rabu, 28 November 2012

Field Study MIPA Muhammadiyah 3 SHS

What's a great day!!!! Yuhuuuuu I'm feel so happy yesterday. My school held a field school to eucalyptus oil refinery, Sepanjang Beach, and Baron Beach. Thanks for the amazing day, God. I so very happiness, guys. Ciyus deh :D
This picture us :

                                                            mesra banget lho yang ini :3
                                                  ini pasangan terplengeh di kelas XB :D

XBest (ʃ⌣ƪ)


Sabtu, 27 Oktober 2012

Curhatan Gue


Benar kata Niken yang menceritakan Kafka di novel “Seperti Bintang”. Kamu tidak famous, tidak ganteng, tidak putih, serta tidak menarik. Namun entah mengapa sosokmu membuatku tarpaku. Aku terjerat dalam gelora cinta yang membara.
Aku menatap ke atas, di langit terlihat beribu bintang yang memancarkan sinar diantara kegelapan malam. Ya seperti itulah sosokmu. Terang dan selalu bersinar di hhatiku yang gelap dan kelam. Hitam namun ada secercah cahaya darimu. Kini diriku tak ubahnya semacam layang-layang yang terbang bebas diangkasa. Angin membawaku melayang ke tempat yang indah. Aku pikir tempat ini surga, indahnya membuatku terpaku. Namun itu hanya imajiku semata. Ternyata cinta telah mengubah tempat yang biasa menjadi istimewa.
Aku tak pernah tahu entah sejak kapan aku mulai menyangkal artimu bagiku. Gerak-gerikmu, ucapanmu selalu menjadi sorotan utamaku. Pertahananku sangat rapuh akan pesonamu.
 Kau seperti berita headline news sekejap tapi membuatku penasaran. Rasa penasaran itu akan segara terobati saat kau muncul di depan mataku. Cinta menyuruhku untuk menghampirimu, tapi ragu membuatku terpaku. Aku hanya mengagumimu dari jauh.
Betapa ironosnya hidup ini. Aku terperangkap oleh waktu berharap indah pada kisah cintaku. Tapi itu hanyalah angan-anganku. Kini aku menyadari bahwa kau cinta yang bertepuk sebelah tangan dan yang bisa kulakukan hanyalah menghadapi. Aku tak ingin kisah ini berlalu layaknya embun meninggalkan pagi. Biarkan ku hidup di bawah pesonamu dalam pemberontakan suciku untuk memilikimu.


Hey guys, lama gak berjumpa nih...
Gue lagi kangen sama sahabat di SMP. Yang konyol, plengeh, kolot, semuanya deh.
Paling bandel di kelas sampai sempet dimarahi guru, makan Maicih di kelas, ngunyah permen karet waktu
pelajaran Kemuh bareng temen" sekelas, paling berisik, dan paling semuanya deh 

ini muka plengeh kita berempat yang gak sengaja ke foto wkwkw

 Right : gue, Lita, Dhia, Ulfa

 
 muka tanpa dosa :D

Dhia dengan pose menyeramkan

masih tetep eksis di sekolah orang lain ciakakaka

senyum menggoda

Kalian semua buat gue tambah kangen. Sekarang gue jarang ketemu kalian, tapi hati gue masih untuk kalian kok tenang aja #aseek. Kalian itu ibarat udara, jadi tanpa kalian gue gabisa hidup di dunia ini #lebay!
Gak akan terlupa kenangan bersama kalian masa PUTIH BIRU #ayeee. Luph kalian cemuaa kawan :*







Rabu, 20 Juni 2012

Selingan (˘̩̩̩⌣˘̩ƪ)

Untuk jadi seseorang yang berarti enggak cukup dengan perkataan dan perbuatan. Meskipun perkataan dan perbuatan itu indah. Karena akan datang suatu saat dimana kita harus melepaskan kepergian seseorang, bukan orang itu membenci kita tapi karena orang itu akan lebih bahagia kalau kita melepaskannya. Mencari cinta sejati tak semudah mencari batu dalam air, jika kamu mencintai dan menyayangi seseorang jangan pernah membuat dia menangis. Buatlah dia selalu tersenyum, karena kamu tak akan pernah tau seberapa berharganya dia sebelum kamu benar benar kehilangan dia. Itulah hakikat cinta maka cintailah cinta.

The Power Of Smile

Senyum....
Kata kecil yang memiliki kekuatan yang sungguh besar dan sungguh dahsyat. Senyum merupakan kunci dari segala kebaikan dan penutup segala kejahatan. Ada pendapat bahwa ketika seseorang tersenyum, maka 13 syaraf wajah bekerja. Sedangkan ketika seseorang cemberut berarti dia telah mempekerjakan 47 syaraf. Senyum akan menciptakan sebuah kesuksesan, berbeda dengan cemberut yang akan menciptakan kegagalan.
  Senyum bagaikan harta karun yang berharga tidak membebani seseorang dengan 1 dirham ataupun 1 dollar sekalipun. Senyum merupakan kekuatan sihir yang ajaib dan pengaruhnya sangat menakjubkan. Kekuatan senyum akan mampu mengalahkan kekuatan bom atom atau bahkan nuklir sekalipun. Kekuatan senyum akan mengalahkan kekuatan negosiasi dengan uang milyaran bahkan triliyunan sekalipun. Kekuatan senyum, akan mengalahkan kekuatan lem perekat yang paling kuat. Begitu hebat kekuatan senyum, tapi sayang belum banyak orang yang menyadarinya.
  Senyum...
Sesuatu yang murah tidak perlu biaya apapun untuk mendapatkan dan memberikannya. Tetapi dilain pihak, ia sekaligus memiliki harga yang mahal. Karena di dalam senyuman berisi hati, perasaan, dan keseluruhan jati diri seseorang. Senyum hanya hal sepele, tetapi terkadang kita susah untuk melakukannya. Kenapa bisa begitu? Karena kebanyakan dari kita sulit untuk menerima keadaan dan selalu bepikir negatif, itulah faktor penyebab seseorang susah tersenyum.
  Rasulullah SAW bersabda : "senyumanmu dihadapan saudaramu adalah sedekah"(HR. Tirmidzy)
  Jadikanlah senyum sebagai jati diri. Senyum yang cantik akan membuat wajah semakin tampak indah dan bersinar, mampu menitikkan kesan tersendiri dihati, serta dapat menebarkan kebahagiaan dan keceriaan diantara kawan-kawan.
  Seseorang yang tidak tahu cara bagaimana harus tersenyum, dia tidak akan pernah mampu untuk membuka hati seorang pun. Karena dengan tersenyum hati yang tertutup rapat sekalipun akan luluh seketika. Tetapi jangan sekali-sekali menggunakan  senyum untuk hal-hal yang dilarang agama, seperti mengelabuhi seseorang dengan tersenyum kemudian menggunakan kesempatan untuk  mengambil seluruh uangnya. Sungguh senyum tulus, hangat yang lahir dari hati seseorang merupakan salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman adalah kunci hati juga merupakan simbol cinta dan kasih sayang.
  Dengan senyum kita bisa mengobati luka diri sendiri dan memberikan motivasi bagi orang lain. Maka dari sekarang tanamkan pada diri kita untuk selalu tersenyum, tapi jangan senyum senyum sendiri ya nanti dikira kamu kurang waras lagi. "tersenyumlah pada semua orang dengan hati yang tulus dan jalani hidup dengan ceria"

Kamis, 31 Mei 2012

Bima Radya Kusuma
Berat rasanya menuliskan ini, tak kuat air mata ini menahan air mata. Temen SD yang cukup famous dengan suaranya yang bikin merinding bulu kuduk. Ganteng, putih, dan disukai guru musik karna suaranya yang mampu menyihir orang yang sedang mendengarkannya. Itu semua kini hanya menjadi kenangan. Cowok 2 bersaudara itu kini sudah berbeda alam dengan kita. Sedih rasanya sahabat  yang 2 tahun tidak ketemu ini, sekali ketemu hanya tinggal NAMA. Tuhan sayang kepadamu hingga kamu terlebih dahulu di panggil menghadap sang Illahi.
Masih ingat dibenakku ketika kau mencubitku hingga memar, saling kejar-kejaran. Terlalu banyak kenangan indah yang akan selalu aku kenang dan tak akan kulupakan.
Kecelakaan maut telah merenggut nyawamu. Darah yang bercucuran dijalan membuatmu mengalami gagar otak. Tragis memang, saat itu kau memaksakan diri untuk menonton pertandingan bola kesukaanmu dan saat itu klub PERSIBA yang sedang bertanding hingga kecelakaan lah yang mengantarkanmu ke peristirahatan terakhirmu.
Malam Jum'at di rumah sakit kau menghembuskan nafas terakhirmu, padahal waktu itu H-12 menuju hari bahagiamu yaitu hari kelahiranmu tanggal 20 Oktober. Kamu pernah bilang ke temen SMP "aku besok kalau ualng tahun gausah dikasih kado apa-apa ya, cukup dikasih bunga aja"
Syok mendengar kalimat itu terlontar oleh ibumu sendiri. Oh Tuhan apa ini benar-benar sahabatku? Yang selalu melewati masa-masa SD bersama, saling ejek dengan panggilan "Bimoli". Tak pernah kubayangkan akan berakhir seperti ini.
Kini hampir 2 tahun kepergianmu kawan, kami disini mengikhlaskan kamu pergi walaupun terasa berat. Semoga kamu tenang disisiNya kawan doa kami selalu mengiringi kepergianmu.
Hanya foto yang selalu kupandangi ketika rasa kangen itu melandaku dan hanya tangisan yang bisa meluapkan emosi yang ada dibenakku. Hanya 1 yang ingin kukatakan "KANGEEEN"
Selamat jalan kawanku :)

Selasa, 22 Mei 2012

Rahasia dibalik Ribuan Semut


Judul buku      : Raksasa dan 1.000 Ekor Semut
Penulis             : Salman Rusyidie Anwar
Penerbit           : Diva Press
Cetakan           : I, Desember 2009
Tebal               : 258 halaman
Jenis buku       : Novel
Jenis kertas      : HVS
Ukuran kertas  : 40 gram

            Mengapa manusia lebih serakah dibandingkan seekor semut? Dan mengapa seekor semut yang kecil lebih pintar dibandingkan dengan manusia? Pertanyaan demikian yang harus menjadi renungan kita. Kekuatan acap kali membuat kita lebih serakah demi meraih kepuasan dan kesenangan. Namun kenyataanya tidak memberikan manfaat sama sekali bagi kehidupan. Sangat berbanding terbalik sekali karena kesombongan itu akan menjadikan kita berambisi menikmati kehidupan dunia yang fana.
Mengapa hal ini terjadi?
            Dalam hal ini, kita harus intropeksi diri, bahwa yang paling utama dalam kehidupan adalah bagaimana kita saling berbagi. Berbenah diri merupakan suatu awal yang tepat.
            Membaca buku ini, kita seperti diajak menyelami segala sesuatu untuk diambil hikmah dan pelajarannya. Dalam buku ini penulis Salman Rusyidie Anwar mengajak kita untuk menaklukan nauri keserakahan, kekejian, dan kealpaan hidup yang kadang tidak terlintas dipikiran kita.
            Buku ini layak menjadi renungan bersama dan sangat menarik untuk disimak. Membaca buku ini terkesan sangat santai karena disampaikan dengan gaya bahasa yang luwes dan simpel. Masih banyak yang terdapat dalam buku ini selain hikmah, pelajaran, dan motivasi bernilai. Jadi sempatkan waktu untuk membacanya maka kita akan mendapatkan ilmu yang sangat berguna.

Sabtu, 19 Mei 2012

Pertemuan dan Perpisahan

“Minggu yang cerah” ucap Chaca bersemangat
                Hari ini Chaca ingin berjalan-jalan bersama sahabatnya keliling kompleks perumahan. Segera ia ambil handphone di meja rias kamarnya dan mulai menekan nomer.

“Hallo Clara?” ia mulai mengawali pembicaraan dalam telephone
“Eh iya ca, ada apa? Tumben pagi-pagi udah telfon?” jawab Clara diseberang telefon
“Iya nih gue mau jogging keliling kompleks. Loe ikut ya?” ajak Chaca
“Hah? Hari ini? Gila loe gue barusan aja bangun nih”
“Aaah elo mah kerjaannya molor mulu hahaha. Udah cepetan gue tunggu di lapangan basket ya. Byee”
“Oh okeoke, byee”
Pet handphone kemudian Chaca matiin. Ia segera ganti baju dan beranjak pergi ke lapangan basket.
Tiba di lapangan basket, ternyata Clara belom juga dateng. “Ini anak molor mulu sih dari tadi” batin Chaca kesal. Beberapa menit ia menunggu Clara, tak sengaja pandangan matanya tertuju pada seorang cowok yang lagi maen basket di lapangan itu. Seketika Chaca seperti patung yang gak bergerak sama sekali, ia terus saja memperhatikan tehnik permainan basket tuh cowok. Tanpa disadari cowok itu sekilas memperhatikan Chaca dan melemparkan senyum kepadanya. “Beh senyumnya bikin jantung mau copot, brrr cool banget tuh cowok” batin Chaca seneng.

Cowok itu segera menghentikan permainan dan menghampiri Chaca yang sedang duduk dikursi samping lapangan.
              “Hey sendirian ya?” sapanya memecahkan keheningan yang terjadi
              “Hehehe iya nih, gue lagi nungguin sahabat gue”
              “Oh gitu, ohya kenalin gue Debbie” ucapnya sambil mengulurkan tangannya
              “Gue Chaca, salam kenal ya” ucapku menerima uluran tangannya
              “Ohya loe juga suka basket yaa?” tanyanya
              “Lho kok loe tau sih?” jawabku heran
             “Iya nebak ajaa, soalnya loe tadi serius banget liat tehnik permainan gue hahaha”
             “hahaha iya sih, tapi gue udah lama gak main basket” ungkapku

Saat asyiknya gue ngobrol sama Debbie, tak lama kemudian target yang dinanti dateng juga. Yah target itu siapa lagi kalau bukan Clara sahabat gue. Ia lari terbirit-birit seperti dikejar anjing Herder.
               “Sorry ca, gue telat” katanya sambil ngos-ngosan
               “Udah berapa menit loe telat? Kataku sambil memperlihatkan jam kearahnya “Capek tau nungguin. Kayak anak ilang gue”
            “Iya iya maaf lah” ucapnya dengan nada bersalah
            “Iya gapapa Clara sayaaang”
            “Eh ini siapa ca? katanya loe tadi sendirian?” tanyanya heran
            “Oh ini, kenalin ini Debbie. Barusan gue kenalan ama dia. Dia ini anak basket lho” ucapku memperkenalkan
            “Oalah Debbie, kenalin gue Clara sahabatnya Chaca” sembari mengulurkan tangan
            “Iya gue Debbie, salam kenal Clara. Ohya ini kalian pada mau kemana?”
           “Ini gue disuruh nemenin Clara jogging keliling kompleks. Loe mau ikut?” tanya Clara menawarkan
              “Oh boleh, ide yang bagus”
              “yuk let’s go” kataku semangat

Jogging kali ini sangat asyik. Selain ditemenin sama sahabat tercinta juga ditemenin sama Debbie cowok yang jago maen basket. Ditambah lagi suasana pagi ini sangat mendukung sekali, awannya begitu cerah dan matahari belum tampak tinggi. Selama perjalanan jogging  kita isi dengan obrolan yang mengundang canda, tawa di antara kita. Hingga tanpa kita sadari banyak orang yang terganggu dengan tawa kita yang begitu keras. Ditengah-tengah perjalanan
            “Eh istirahat dulu yuk, gue capek nih” ucapku memohon
            “okeoke” kata Debbie dan Clara bersahutan

Akhirnya kita bertiga beristirahat di bawah pohon yang teduh. Disela-sela istirahat Debbie menawarkan gue minum.
             “Ini minum dulu Chaca, katanya capek” ucapnya penuh perhatian
            “Hah? Enggak makasih, untuk loe aja. Loe kan belum minum dari tadi” kataku
            “Udah gapapa minum aja, santai aja kali kalau sama gue”
            Tanpa disuruh lagi segera kuteguk minuman yang baru dikasih Debbie itu. Kunikmati setiap tegukan yang membasahi tenggorokanku. “Hmm seger banget” batinku
           “Ini Debbie makasih yaa” ucapku
           “oh okeoke you’re welcome
          “Udah kan istirahatnya, yuk kita lanjutin. Gue gerah banget nih pengen cepet-cepet mandi” ungkap Clara

Tanpa menunggu jawaban dari gue ataupun Debbie, Clara segera mengawali jogging kali ini. Kita nikmati setiap langkah kaki yang diinjakkan ke tanah ini. Bahkan kita gak sadar kalau udah sampai di lapangan basket tempat awal kita janjian.
            “Eh udah sampai, dah dulu ya Debbie. Besok kita sambung lagi. Byee hati-hati              Debbie” ucapku
           “Oke bye Chaca Clara” sambil melambaikan tangan
           “Byee”
           “Eh ra, elo jangan pulang dulu yaa. Gue mau cerita nih sama elo”
           “siap kakak”

Kemudian kita pulang bersama menuju rumahku. Rumah yang mungkin dibilang tidak begitu besar namun minimalis. Rumah yang berada dalam kompleks perumahan No. 14 ini tidak jauh dari letak lapangan basket yah kira-kira sekitar 2 meter. Setelah sampai dirumah, aku segera ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan kemudian mengajak Clara ke kamar. Bagiku Clara bukan hanya sekedar sahabat bahkan bisa dibilang saudara. Sudah lama kita bersahabat mulai dari TK hingga SMA seperti sekarang. Bahkan SMA kitapun sama yaitu di SMA Pelita Harapan.
               “Eh ra cowok itu tadi ganteng jugaa ya” ungkapku mulai bercerita
               “Cowok siapa sih? Debbie maksud loe?”
              “Aaah loe mah pura-pura kagak tau. Iyelah siapa lagi masa cowoknya namanya Clara gak  bangeet kan?”
             “Hahahaha iyeiye gue tau. Ciee loe suka nih critanya?”
             “Hah siapa juga yang suka, gue cuma bilang ganteng juga yah tuh cowok mana jago maen basket lagi perfect. Memuji gak berarti sukaa kan? week” kataku mengelak
              “Alah ngaku aja deh loe, muka loe biru gitu hahaha” katanya sambil melempar bantal kearah gue
              “Iiih horror banget sih masak mukanya biru hahaha”

Sekitar 30 menit ngobrol bareng Clara, Clarapun berpamitan untuk pulang. Obrolan yang santai dan penuh keceriaan. Setelah Clara pulang gue membaringkan badan ditempat tidur. Namun tiba-tiba handphone gue bunyi. “Aah siapa sih, ganggu gue aja nih” batinku jengkel. Segera kubuka handphone tadi dan ada 1 pesan dari seseorang yang berisi :
             “Hay Clara, ntar sore jam 3 gue tunggu loe di lapangan basket yaa byee”
Hah siapa coba nih orang? Karena gue gak mau terlalu banyak mikir, gue lanjutin berbaring ditempat tidur. Tanpa gue sadari gue udah terlelap tidur.

Sorenya pukul 15.00 gue galau mau ke lapangan atau kagak yaa? Setelah gue pikir-pikir akhirnya gue sempetin luangin waktu untuk ke lapangan basket. Gue pamitan sama orang rumah dan let’s go. Sampai di lapangan gue bingung mau ngapain karena gue juga kagak tau tuh orang yang sms siapa. Gue cuma duduk-duduk dikursi yang gue dudukin tadi pagi waktu mau jogging. Tak berapa lama ada cowok yang nyamperin gue.
            “Eh Chaca loe ngapain disini?” tanya Debbie
            “Lho Debbie? Kamu ngapain disini?” gue balik nanya
            “Seharusnya gue yang tanya ngapain loe disini? Gue disini latian basket hehe” katanya
            “Tadi ada orang sms gue suruh dateng ke tempat ini jam 15.00. Eh setelah gue kesini tuh orang kagak nongol juga batang hidungnya” ucapku panjang lebar
          “Lho emang yang sms loe siapa? Jam 15.00 pas banget itu jam gue latihan basket lho”
         “Kagak tau gue siapa yang sms orang cuma nomer ajaa. Oh yaa? Ya kebetulan deh, jadi gue kesini gak sia-sia jugaa hahaha”
        “Yaudah loe liat ajaa permainan gue, ntar kalau udah selesai kita maen bareng oke?” ucapnya
        “Oke sip” sambil gue lemparin senyuman ke dia

Setelah 1 jam dia latihan basket, akhirnya dia ngajak gue untuk maen basket. Udah lama gue gak maen basket maka tehnik-tehnik basket pun gue lupa, namun dia dengan sabar ngajarin gue maen basket.  Seru banget maen basket bareng dia, hingga tak terasa jam udah menunjukkan pukul 17.00, maka gue pamitan ke dia. Sebelum gue pergi tak ku sangka ternyata dia narik tangan gue
          “Eh Chaca jangan pergi dulu. Gue minta nomer loe boleh?” tanyanya
          “Oh boleh kok ini nomernya 087838121876”
         “Oke thanks” ucapnya dengan senyum yang menawan
         “Samasama”
Sampai dirumah gue langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah gue selesai mandi ada pesan yang masuk ke handphone gue. Gue langsung buka ternyata sms itu dari Clara yang berisi :

“Ecieee yang habis kencan sama pangeran basket Debbie”
               “Eh loe tau darimana ra? Ah loe ngintip yaa? Awas ye loe kalau ketemu bakal gue sate hahaha”
            “Ya taulah, orang yang sms loe kagak ada nomernya itu kan gue pakai nomer adek gue hahahaha”
           “Woo Clara nakal, jadi loe ngerjain gue nih ceritanya? Tapi loe tau darimana dia latihan basket jam 15.00? Curiga gue”
           “Hahahaha sorry ca, gue di kasih tau temen gue. Alah tapi loe seneng kan hayoo ngaku deh loe. Tuh kan mukanya udah keliatan biru hahaha”
             “Ah bisa ajaa deh loe haha”
Gue pun tiduran di kasur sambil ndengerin lagunya
Ungu –Mabuk Kepayang-
 

Cinta kata orang ku jatuh cinta kepada dirimu
Cinta sampai tergila-gila
Oh rindu rinduku memikirkan kamu
Hanyalah dirimu yang membuatku mabuk kepayang
Saat asyiknya gue ndengerin lagu tiba-tiba handphone gue bunyi, langsung aja gue angkat itu telfon. Ternyata yang telfon tak lain tak bukan adalah Debbie.
“Hay Chaca, lagi ngapain? Kalimat pertama yang udah membius gue dan bikin gue nge-fly.  Asyiknya gue ngobrol bareng Debbie di telfon sampai gue gak inget waktu malem. Dia telfon gue sampai jam 22.00 malem. Karena gue udah ngantuk banget dan dari tadi nguap mulu akhirnya gue akhiri telfon dengannya dan kalimat terakhir di telfon bikin jantung gue mau copot rasanya, gue bisa mati mendadak kalau gini caranya
“Goodnight bidadariku Chaca have a nice dream yaa J” ucapnya ditelfon dengan nada lembut.
Setelah gue selesai telfon sampek gue gak sanggup untuk tidur, kalimat terakhirnya nyentuh hati banget. Gue paksain untuk tidur dan gue gak sadar kalau gue udah tertidur lelap malam itu. Hari yang indah untuk jiwa yang selalu indah.
Pagi itu gue gak kayak biasanya badan gue capek banget dan seluruh tubuh gue panas. Orang tua gue panik banget sebab gue jarang banget sakit, langsung aja gue diperiksain ke Dokter. Kata Dokter gue gapapa cuma kurang istirahat aja. Akhirnya pagi itu gue terpaksa gak sekolah.
Berhari-hari penyakit gue gak sembuh-sembuh sampai akhirnya gue dirawat di ICU rumah sakit. Gue udah gak sadarkan diri disitu. Clara dan Debbie panik banget saat mereka tau gue dirumah sakit, setiap hari mereka gantian njengukin gue. Mama gue cerita sama Debbie dan Clara sampai menitikkan air mata gak kuasa nahan sedih kalau gue didiagnosa sakit kanker darah stadium 4 makanya badan gue lemah akhir-akhir ini. Udah banyak yang nyumbangin darah ke gue, sampai Debbie pun ikut nyumbangin darah ke gue. Gue tau darah Debbie sama kayak gue, tapi gue gamau nyusahain orang lain. Debbie setiap njengukin gue gak kuasa nahan bendungan air matanya hingga menetes ngebasahi tangan gue. Debbie mbisikin ke gue “I love You Chaca apapun yang terjadi sama loe gue tetep sayang sama loe”  walaupun gue gak bisa liat dan gak bisa ngomong tapi gue bisa ngerasain apa yang Debbie maksud, disitu gue gak bisa nahan bendungan air mata ini hingga air mata gue menetes satu demi satu.
Kini  akhirnya setelah 2 minggu gue terlelap tanpa sadar, gue sadarkan diri juga. Semua orang yang ada di ICU seneng banget. Apalagi Debbie dia orang yang paling seneng diantara orang-orang yang lain. Sebelum gue menghembuskan nafas terakhir gue titip pesen ke mereka “Mama papa Chaca sayang banget sama kalian. Kalau Chaca gak ada papa mama baik-baik aja ya. Debbie, Chaca juga sayang banget sama Debbie. Debbie baik-baik ya jangan lupain Chaca dan untuk sahabatku yang tercinta Clara, aku padamu jangan lupain aku ya kamu gak boleh nakal dan baik-baik ya. Ohiya mah nanti kalau Chaca gak ada Chaca titip pesen ke Mamah untuk sumbangin kornea mata ini ke orang yang gak mampu ya. Selamat tinggal”

“iya Chaca Debbie juga sayang sama kamu” ungkap Debbie
            “Mama Papa juga sayang sama kamu, kamu semangat nak jangan bilang kayak gitu dong. Chaca gak mau kita sedih kan? Keep spirit anakku sayang” kata Mama yang tak kuasa menitikan air mata
“iya Chaca kamu yang semangat ya, aku juga padamu. Maafin aku kalau selama ini punya salah sama kamu” ungkap sahabatku
Dan itu kata-kata terakhirku, detak jantungku sudah tak berfungsi dan ajal telah menjemputku. Semua yang ada diruangan itu enggak kuasa menitikkan air mata. Apalagi Debbie dia amat terpukul dengan kepergianku. Hari itu juga jenazahku dikebumikan ditempat peristirahatan terakhir dengan isakan tangis orang yang menyayangiku.
Berhari-hari setelah kepergianku Debbie belum bisa menerima kenyataan ini hingga ia pun tak semangat untuk melakukan aktivitas. Baginya Chaca adalah sosok perempuan yang tegar menghadapi segala rintangan yang menerpanya. Ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan. Hal itu juga yang kualami bersama Debbie.

                                      Selesai

Curhatan Anak Galau

Hey guys :)
Gue mau cerita nih, biasa anak muda galau mulu bawaannya :D
Ohya lo pernah gak ngrasain suka sama orang yang bener-bener suka? Pernah dong pasti? Remaja mana sih yang ngaku gak pernah suka sama lawan jenisnya. Jangan pernah ngaku remaja kalau hal ini aja lo gatau haha
Ini nih yang sedang gue rasain. Awalnya sih gue nganggep cowok ini biasa aja, tapi lama-kelamaan dia kasih harapan ke gue. Gimana gue gak jatuh cinta? Tapi gue ngrasa kayaknya gak dulu deh kalau pacaran saat ini, gue masu fokus ke pelajaran dulu #sok bijak. Tapi kalau besok juga gatau deh kalau gue pacaran atau enggak #ABG labil
Tapi semenjak dia jarang sms/ mention gue, gue jadi galau. Bukan galau nyesali keadaan. Lagian dengan nyesali keadaan, keadaan gak akan balik ke awal yang kita inginin. Tapi gue galau karna HP gue sepi gaada sms. Biasa HP Nokia butut gue kalau gaada sms sepinya minta ampun ngalahin kuburan bahkan #lebay
Gue sering ngepo dia lewat Twitter. Anak gaul masa kini mainannya Twitter mulu haha. Bukaaaan !! Bukan ngebo tapi ngepo ya semacam pengen tau aktivitas dia ajasih.
Tiga hari (3) gue gak buka twitter dan gak ngepo dia. Alhasil lo tau gak? dia udah punya pacar *jengjeng.. Apa mau dikata kini gue udah terjebak ke cinta monyet yang indah diawal tapi tragis dan mengenaskan diakhir cerita. Bahkan kegalauan gue kena imbasnya ke status Twitter gue. Ini dia kegalauan gue malem itu :

"Ingin rasanya aku berlari, tertawa, mencintai, dan dicintai seperti apa yang aku lihat dia dengan pasangannya :o"
"Waktu telah berhenti seakan tau luka hati yang aku sendiri yang membuatnya"
"Aku luluh sungguh aku tak berdaya dengan ini semua. Aku terlalu lelah untuk menahlukan masalah ini"

Ini nih status juga nunjukin bukti gue kalau "gue suka dia". Males sih sebenernya gue jadi suka sama dia, tapi gimana lagi hati gue udah tertambat sama itu cowok.

Lagu galau pun mengiringi kesedihan dimalam Sabtu ini. TV dengan siaran RCTI yang menayangkan acara INDONESIA IDOL pun seakan tahu luka hati yang gue alami hari itu. Finalis favorit acara itu yang sering bahkan hampir setiap manggung di Indonesia Idol pasti jadi TT (Tranding Topic) dunia, sebut saja Regina. Siapa yang gak kenal Regina? Pasti semua orang bakal langsung jawab "kenal dong pastinya". Yang enggak kenal mungkin lo harus berbesar hati mengakui kalau lo itu KATROK dan NDESO wakakaka.
Kembali lagi ke topic awal. Regina di acara itu nyanyiin lagu berjudul "CINTA" yang dipopulerkan oleh Krisdayanti dan diciptain oleh Teh Melly Goeslaw. Sempet gue males denger lagu itu, gue rasa kalau ntar gue denger, kegalauan gue semakin ndewo dan so pasti ember dibelakang harus siap nampung air mata gue yang membanjiri mata gue. Masak iya sih gue harus rela jatuhin harga diri gue dan di bilang "CENGENG" gak banget kan? Gue nangisin cowok yang entah dia tau atau kagak gue disini netesin air mata untuk dia. Tapi gue beraniin diri untuk denger itu lagu NO CRY yang pasti!! Hati kecil gue pun semakin yakinin gue kalau gue harus nonton dan denger lagu yang dibawain finalis acara itu. Akhirnya gue rela cabut ke ruang tamu dan stay di depan TV demi nonton dan dengerin itu lagu. Suara emas Regina telah meluluhlantakan hati gue, kini "AKUU GALAUU" #korban iklan
Gimana enggak? Pesan yang ada di lagu itu ngenak banget ke hati gue. Serasa ada pisau yang nusuk tapat disasaran yaitu hati gue. Oh Tuhan apa ini nih yang dinamain Jatuh Cinta? Rasanya tu seperti ngebelah atmosfir berlapis lapis, meluncur bareng paus akrobatis, terus ngebut bareng rasi bintang paling manis #korban iklan. Habis itu jatuh ke jurang yang daleeem banget. Sedalem cintaku padamu #eaak gombal
Ahh sudahlah gue kini gamau galau lagi dan berusaha MOVE ON !!
Cayoo guys, doain gue Move on ya guys :D