Detik itu tak sengaja kutatap kedua bola matamu
ketemukan kesejukan dalam hatiku
sorot matamu begitu tajam, hingga ku tak kuasa memandangmu lebih lama lagi
kau begitu polos bahkan terlalu polos untuk mengerti cinta
tapi entah mengapa hati ini telah tertambat mati denganmu
susah rasanya tuk tidak henti-hentinya memikirkanmu
kini aku mulai mengerti bahwa aku mencintaimu
aku mencintaimu dengan sederhana tanpa tau kapan dan bagaimana
aku mencintaimu bukan karena kau sempurna tapi karna ku yakin kau bisa membuat hidupku lebih sempurna
Berhari-hari bayanganmu selalu menemani setiap langkahku
namun entah mengapa kini keyakinan yang begitu membara itu mulai sirna perlahan-lahan
kau tau kenapa?
yaa, karena kini ku mulai bisa membaca pikiranmu
bahwa kau tak sedikitpun menaruh hati kepadaku
amarah ini mulai membara seketika
butuh waktu lama untuk melupakanmu setelahku berusaha untuk mencintaimu
namun tak apalah pilihlah dia jika itu membuatmu bahagia
merelakanmu pergi agar kau lebih bahagia walaupun tak bersama diriku
semoga rasa ini menjadi sebuah history yang akan kukenang sebagai catatan cintaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar