Hatiku remuk hancur berkeping-keping saat tau kau bukan milikku lagi,
entah aku harus bagaimana lagi sungguh hati ini tak kuat menahan rasa
pilu. Air mataku bercucuran, aku tak sanggup. Apa salahku? Apa yang
membuat kau tak percaya lagi dgn cintaku? Cintaku tulus padamu, walaupun
kau orang ke 3 yang hadir dalam kehidupanku. Taukah kau kenapa? Karena
hatiku yang pertama kupersembahkam untuk sang pencipta seluruh alam
semesta Tuhan Yang Maha Esa, hatiku yang kedua kupersembahkan kepada
keluargaku yang membimbing dan menyayangiku hingga ku tumbuh dewasa.
Telah lama kau hadir di dalam hatiku mengisi kekosongannya dgn benih"
cinta yg kau berikan kepadaku. Tapi kini kenapa kau sangat benci
kepadaku? Apa karena aku tak cantik/karena aku tak menarik? Sebegitu
jelek kah aku dimatamu? Ah sudahlah mungkin aku hanya sebagaian orang yg
tak pantas untuk bersanding denganmu lagi. Mungkin kini aku hanya bisa
menjadi pengagummu dari jauh yg tak mungkin lagi memiliki hatimu
sepenuhnya. Itu sudah menjadi hakmu untuk memilih orang yg pantas
mengisi hatimu kembali, bagiku kebahagianmu adalah anugerah terindah yg
pernah kumiliki. Walau hatiku tersayat-sayat bagaikan sayatan pisau yg
tajam.
Tapi tak apalah aku bisa mengambil hikmah ini semua untuk
menjadi orang yang lebih dewasa lagi. Kini aku semakin mengerti apa
cinta itu sebenarnya, karena dengan aku mengenalmu aku semakin tau bahwa
cinta tak harus memiliki.
Cinta adalah anugerah yang kuasa.
Sangat indah hingga serasa dunia milik berdua dan sangat kejam apabila
tak tahu apa makna cinta sebenarnya. Aku tak bisa berkata banyak tentang
cinta, yg terpenting jangan sia"kan cinta yg hadir dalam hatimu, jangan
menyerah begitu saja karena cinta, dan jangan berfikiran gila karena
cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar