Kamis, 31 Mei 2012

Bima Radya Kusuma
Berat rasanya menuliskan ini, tak kuat air mata ini menahan air mata. Temen SD yang cukup famous dengan suaranya yang bikin merinding bulu kuduk. Ganteng, putih, dan disukai guru musik karna suaranya yang mampu menyihir orang yang sedang mendengarkannya. Itu semua kini hanya menjadi kenangan. Cowok 2 bersaudara itu kini sudah berbeda alam dengan kita. Sedih rasanya sahabat  yang 2 tahun tidak ketemu ini, sekali ketemu hanya tinggal NAMA. Tuhan sayang kepadamu hingga kamu terlebih dahulu di panggil menghadap sang Illahi.
Masih ingat dibenakku ketika kau mencubitku hingga memar, saling kejar-kejaran. Terlalu banyak kenangan indah yang akan selalu aku kenang dan tak akan kulupakan.
Kecelakaan maut telah merenggut nyawamu. Darah yang bercucuran dijalan membuatmu mengalami gagar otak. Tragis memang, saat itu kau memaksakan diri untuk menonton pertandingan bola kesukaanmu dan saat itu klub PERSIBA yang sedang bertanding hingga kecelakaan lah yang mengantarkanmu ke peristirahatan terakhirmu.
Malam Jum'at di rumah sakit kau menghembuskan nafas terakhirmu, padahal waktu itu H-12 menuju hari bahagiamu yaitu hari kelahiranmu tanggal 20 Oktober. Kamu pernah bilang ke temen SMP "aku besok kalau ualng tahun gausah dikasih kado apa-apa ya, cukup dikasih bunga aja"
Syok mendengar kalimat itu terlontar oleh ibumu sendiri. Oh Tuhan apa ini benar-benar sahabatku? Yang selalu melewati masa-masa SD bersama, saling ejek dengan panggilan "Bimoli". Tak pernah kubayangkan akan berakhir seperti ini.
Kini hampir 2 tahun kepergianmu kawan, kami disini mengikhlaskan kamu pergi walaupun terasa berat. Semoga kamu tenang disisiNya kawan doa kami selalu mengiringi kepergianmu.
Hanya foto yang selalu kupandangi ketika rasa kangen itu melandaku dan hanya tangisan yang bisa meluapkan emosi yang ada dibenakku. Hanya 1 yang ingin kukatakan "KANGEEEN"
Selamat jalan kawanku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar